Rabu, 28 Desember 2011

PERNYATAAN SIKAP AKSI KEMANUSIAAN DPD IMM DIY Tanggal 26/12/2011

“TRAGEDI KEMANUSIAAN, PERNGHIANATAN DAN KETIDAKPEDULIAN REZIM SBY-BOEDIONO”

Negara mempunyai hak dan kewajiban penuh atas kesejahteraan rakyatnya. Segala bentuk yang menjadi kesejahteraan orang banyak menjadi dasar kebutuhan yang tak bisa ditawar kembali. Negara menjadi ruang bagi seluruh anak bangsa untuk mendapatkan jaminnan keamanan, kesehatan, pendidikan bahkan kesejahteraraan. Sebab pada hakekatnya Negara yang maju tak lain adalah Negara yang mampu memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya. Negara sebagai objek hanya bisa dihidupkan oleh rakyat, pemimpin dan segala perangkat yang ada didalamnya tak terkecuali aparat. Maka sikap pemimpin dan aparat haruslah mencerminkan apa yang menjadi keinginan rakyat. Tempat dimana rakyat bisa menggantungkan harapan dan keinginannya.

Kala pemimpin dan aparat sudah berbalik arah dari apa yang sudah menjadi mandat rakyat. Maka, tak ada jalan lain selain mencabut mandat yang melekat pada mereka [pemimpin dan aparat]. Dan hari ini rezim SBY-Boediono sudah menampakkan kelaliman yang luar biasa. Aparat kian represif menghadapi protes dari rakyat. Liat saja tragedi yang baru terjadi di Sape Bima yang menewaskan 2 orang, Mesuji 9 orang dan Papua 19 orang. Dan sampai saat ini belum ada kejelasan tentang penyelesainya. Sialnya, Tragedi kemanusiaan belakangan ini kemudian terbalut oleh masalah kekuatan modal, mulai perebutan tanah sampai dengan masalah upah.

Kekuatan pemodal benar-benar mampu menyetir aparat dan negara. Pemodal seakan menampakkan bahwa aparat tak lebih anjing penjaga bagi kepentingan para pemodal. Aliran uang yang diberikan oleh Preeport pada aparat beberapa waktu lalu malah disanggah menjadi uang makan. Padahal jelas bahwa arapat dibiayai oleh Negara dan haram mendapatkan “uang haram” diluar apa yang sudah menjadi haknya. Dan sialnya, masalah ini menguap dan akhirnya menghilang tanpa sebab. Disisi lain sejak tahun 2004-2008 Preeport mendapatkan pendapatan mencapai Rp. 198 triliun sedangkan pemerintah hanya menerima Rp. 21 triliun dalam bentuk pajak dan royalti. Ironis!

Tragedi kemanusiaan merupakan bentuk pemberiaran pemerintah. Sebab tindakan yang dilakukan aparat selain represif biasanya hadir jika sudah terjadi konflik vertical dikalangan rakyat. Karenanya, penyelesaian yang dilakukan oleh aparat cenderung berakhir dengan runyamnya konflik. Rakyat kemudian berhadapan dengan aparat yang digajinya. Dan hasilnya penegakan hukum hanya menjadi angan-angan belaka.

Penegakan hukum yang tadinya menjadi alat jual rezim SBY-Boediono seakan menjadi dua sisi mata pedang yang saling bertolak belakang. Suburnya praktek mafia menjadi tanda dibalik gincu manis praktek pencitraan diri yang luar biasa. Survey yang dilakukan oleh Transparansi Internasional tahun 2011 menepatkan Indonesia pada rangking 100 dari 183 negara terkorup. Kasus Century, Kasus Wisma Atlet Nazaruddin, Rekening Gendut para jenderal, Kemenakerstran, Gayus dan lainnya menjadi kasus yang belum teselesaikan. Oleh karena itu Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY) menuntut :

1. Aparat bukan centeng atau anjing penjaga kaum pemodal
2. Tuntaskan tragedi pelanggaran HAM Tanjung Priok, 1998, Marsinah, Munir,
Ahmadiyah, Papua, Mesuji, Sape Bima dan seluruh pelanggaran HAM Lainnya
3. Cabut UU Penanaman Modal Asing, UU Mineral, UU Sumber Daya Air (SDA) dan
seluruh UU yang menyengsarakan rakyat.
4. Pemerintahan SBY gagal dalam penegakan hukum dan HAM
5. Hentikan keberpihakan pada pemodal Asing
6. Segera nasionalisasi sector pentambangan Preeport, Chevron, Exxon Mobile,
Shell dan semua pertambangan asing lainnya.
7. Tuntaskan skandal kasus Bank Century, Rekening Gendut para Jenderal, Korupsi
Wisma Atlet, Gayus, Kemenakerstran dan seluruh korupsi yang multimensi
8. Adili para perampok uang Negara dan wujudkan kesejahteraan bagi rakyat miskin
9. Tolak pemerintahan busuk
10. Tolak perjanjian liberalisasi perdagangan

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan, semoga perjuangan ini tak pernah berakhir dengan cara mendiamkan diri dan membiarkan segalanya berakhir tanpa penyelesaian.

Jayalah IMM Jaya..

DPD IMM DIY

Mazid page source

MPI PDM | Muhammadiyah

MAJELIS PUSTAKA DAN INFORMASI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN SLEMAN

..

MPI PDM SLEMAN

..

PP MPI | PP MUHAMMADIYAH | PDM SLEMAN | FATWA TARJIH | NEWS

From Blogger Pictures

Untuk lebih lengkapnya kunjungi blog mpi di http://www.mpipdmsleman.blogspot.com atau website PDM Sleman di DISINI


PROGRAM KERJA MPI

1.Menerbitkan Majalah Sang Surya

a.Edisi Perdana

b.Edisi ke-2 sudah standard issn

2.Membuat Website/blog

a.Sudah membuat blog : http://www.mpipdmsleman.blogspot.com

b.Sudah Dibuatkan Web Domain oleh MPI PP Muhammadiyah yakni http://www.muhammadiyah.or.id,dengan menjadi sub-domain http://sleman.muhammadiyah.or.id dan di tugasi untuk hosting website tersebut

c.Sudah membuat akun Twitter: @mpipdm

3.Trainning Pustaka Digital (e-library) untuk pengelolaan kepustakaan Amal Usaha Sekolah Muhammadiyah Se-Sleman

4.Pelatihan Media Pembelajaran Bagi Para Guru Sekolah Muhammadiyah Se-Sleman

5.Merangkum Sejarah (Galery) Muhammadiyah Kabupaten Sleman


All Right Reserved © 2012 by mazid fuadi


Script Al-Quran

Mau Script Al-Quran seperti ini? Klik Disini!